Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di UPT Puskesmas Binaus
DOI:
https://doi.org/10.36568/gebindo.v13i1.200Keywords:
Tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, sikap suami, kunjungan antenatal careAbstract
Kehamilan dan persalinan adalah proses alami, tetapi sering kali disertai dengan komplikasi baik bagi ibu maupun bayi. Pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh ibu hamil di Indonesia juga belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan, yang cenderung menyulitkan tenaga kesehatan dalam mendeteksi faktor risiko kehamilan dan persalinan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami terhadap kunjungan antenatal care di UPT Puskesmas Binaus Kabupaten Timor Tengah Selatan. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 34 ibu hamil yang dipilih menggunakan probability sampling, yaitu purpusive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami, sedangkan variabel dependennya adalah kunjungan antenatal care. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder melalui kuesioner. Analisis yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value sebesar 0,002 < α (0,05), terdapat hubungan antara jarak tempat tinggal dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,003 < α (0,05), terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,002 < α (0,05), dan terdapat hubungan antara sikap su ami dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,001 < α (0,05). Kunjungan antenatal care dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami. Oleh karena itu, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah jika ada ibu hamil yang tidak memeriksakan diri di fasilitas kesehatan, sehingga dapat mendeteksi faktor risiko kehamilan dan persalinan secara dini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 YasintaObenu Shinta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.