Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi pada Balita Usia 12-24 Bulan

Authors

  • meishafa nanda poltekkes kemenkes surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/gebindo.v10i3.23

Keywords:

Karakteristik ibu, status gizi, balita

Abstract

Status gizi  kurang  pada balita bisa  menimbulkan  pengaruh yang bisa  menghambat pertumbuhan mental,fisik serta kemampuan berpikir. Hasil Riskesdas Provinsi Jawa Timur tahun 2018 menunjukkan balita yang mengalami gizi kurang meningkat sebesar 44%. Jumlah balita gizi kurang di Kabupaten Jombang tahun 2018 meningkat sebesar 0,6%.Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi padaibalita 12-24 bulan.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 134 balita usia 12-24 bulan yang telah dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Variabel independen yaitu karakteristik ibu.Variabel dependeniyaitu status gizi pada balita. Tempat dan waktu penelitian di Desa Rejosopinggir pada bulan Januari 2022. Instrumen penelitian berupa kuesioneridan pengukuran tinggi badan,berat badan. Data diolah dengan SPSS untuk dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (p value ≤ α 0,05).Hasil penelitian Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan status gizi dengan p=0,977 .Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi dengan p=.0,015 Tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan status gizi balita dengan p=0,659.Ada hubungan antara status ekonomi dengan status gizi balita dengan p=0,00. Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa tingkatipendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan peningkatan status gizi balita. Usia ibu dan pekerjaan ibu tidak ada hubungan dalam meningkatkan status gizi balita

Downloads

Published

2021-09-30

Issue

Section

Original Research