The Relationship between Mother's Knowledge About Toilet Training and Enuresis
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Kejadian Enuresis
DOI:
https://doi.org/10.36568/gebindo.v13i3.234Keywords:
enuresis, pengetahuan, toilet trainingAbstract
Toilet training kepada anak ialah metode guna mengajarkan anak supaya dapat mengendalikan prosedur buang air kecil (BAK) serta buang air besar (BAB). Edukasi tersebut memerlukan maturasi otot-otot di area pengeluaran kotoran seperti anus serta saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kejadian enuresis di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Surabaya. Penelitian ini memakai prosedur analisis observasional melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian tertera yakni ibu yang punya anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Surabaya, dengan jumlah responden sebanyak 36 orang. Sampel yang dijangkau sejumlah 33 responden. Instrumen pengumpulan data yang dipergunakan yakni kuesioner mengenai wawasan ibu mengenai latihan toilet serta angket mengenai enuresis. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui bivariate memerlukan uji chi square. Hasil dari riset ini yakni p value = 0,000 sehingga H0 tidak diterima serta H1 diterima yang bermakna terdapat korelasi antara wawasan ibu mengenai toilet training dengan peristiwa ngompol di TK Aisyiyah 45 Surabaya. Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini ialah bahwa terdapat korelasi di antara pengetahuan ibu mengenai toilet training dengan peristiwa enuresis di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Surabaya. Oleh karena itu, disarankan kepada para ibu guna meningkatkan pengetahuan mereka akan betapa pentingnya memberikan toilet training ke anak-anak sejak usia dini, yaitu sekitar 1-3 tahun, ketika anak sudah menunjukkan ciri-ciri siap untuk diajari toilet training.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sulistianingsih -
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.