Hubungan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Balita

Authors

  • Dwi Nurhastutik Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Rekawati Susilaningrum Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Ani Media Harumi Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Rijanto Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/gebindo.v11i1.48

Abstract

Latar Belakang:Status gizi kurang masih banyak terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia. Penyakit infeksi yang sering terjadi adalah ISPA dan diare dan mempengaruhi status gizi kurang pada balita. Tujuan.Tujuan dari literature review ini adalah melakukan review secara sistematik pada beberapa hasil penelitian terbaru yang mengkaji hubungan penyakit infeksi dengan status gizi kurang balita. Metode. Pencarian artikel dengan metode Boolean strategicdengan penyaringan artikel menggunakan Flow Diagram. Database yang digunakan ProQuest, Pubmed, Science Direct, Research Gates, dan Google Schoolar. Jurnal internasional maupun nasional terindeksasi oleh SINTA dan Scopus, sehingga artikel yang digunakan bereputasi, dengan pencarian artikel 5 tahun kebelakang. Hasil.12 artikel menyatakan bahwa penyakit infeksi yang terjadi pada balita adalah ISPA dan diare. 8 artikel lain menyebutkan penyakit infeksi lain yaitu TBC, pneumonia, campak, dan infeksi telinga. 11 artikel internasional membahas penyakit infeksi pada balita yaitu ISPA dan diare merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi pada balita di negara berkembang lainnya seperti Afrika Timur, Bangladesh dan Ethiopia. Penyakit infeksi dan status gizi kurang pada balita memiliki hubungan sinergis. Kesimpulan.Penyakit infeksi yang sering terjadi pada balita adalah ISPA dan diare dan berhubungan dengan status gizi kurang balita. Saran.Diperlukan penelitian lanjutan mengenai ulasan lanjutan untuk dapat mengetahui mengapa ISPA dan diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada balita di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Implikasi: Untuk menambah kajian literatur terkait hubungan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita.

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Original Research