Kesiapan Menikah Pada Mahasiswa D4 Tingkat Akhir di Poltekkes Kemenkes Surabaya

Authors

  • Erika Armanda Wardjuno Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Tatarini Ika Pipitcahyani Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Yuni Ginarsih Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Hery Sumasto Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/gebindo.v11i1.53

Abstract

Di Indonesia, dari 34 provinsi, provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama dengan kasus perceraian dan kota Surabaya sendiri angka perceraian masih tergolong tinggi selama periode Bulan Januari hingga Juni tahun 2020. besar yang dialami oleh mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir atau semester akhir. Tujuan penelitian mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah pada mahasiswa D4 tingkat akhir di Poltekkes Kemenkes Surabaya. Metode : Penelitian analitik Cross Sectional. Populasi mahasiswa aktif Prodi D4 yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir di Poltekkes Kemenkes Surabaya sebanyak 197 mahasiswa/i. Sampel 132 mahasiswa/i dengan Purposive Sampling . Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu usia, fisik, finansial, mental, dan emosi. Variabel tergantung yaitu kesiapan menikah. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Analisis menggunakan uji Chi Square (α = 0,05). Hasil : Dari 132 responden, berdasarkan uji statistik Chi Squarehasil tidak terdapat hubungan antara usia (0,244 > ) dengan kesiapan menikah pada mahasiswa D4 tingkat akhir. Terdapat hubungan antara fisik (0,044 < ), finansial (0,000 < ), mental (0,024 < ), dan emosi (0,008 < ) dengan kesiapan menikah pada mahasiswa D4 tingkat akhir. Diskusi : Dalam penelitian ini faktor usia tidak memiliki hubungan dengan kesiapan menikah pada mahasiswa, namun faktor fisik, finansial, mental, dan emosi memiliki hubungan dengan kesiapan menikah pada mahasiswa.

 

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Original Research