Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Lilik Inayati MAHASISWA
  • Abdul Latip
  • Indrayanti

DOI:

https://doi.org/10.36568/gebindo.v11i4.97

Abstract

Masalah gizi adalah keadaan gizi seseorang yang ditunjukkan oleh keadaan antropometri, klinis, dan laboratorium. Sampai saat ini Indonesia masih memiliki beberapa masalah gizi, yaitu dalam bentuk masalah kekurangan gizi makro dan kekurangan gizi mikro. Berdasarkan laporan hasil SSGI 2021, angka prevalensi balita wasting di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 mencapai 9,5 persen, menempati urutan tertinggi ke-5 di Jawa Timur (3). Pada tahun 2020 jumlah kasus malnutrisi di Puskesmas Kalitidu mencapai 10,96 % . Namun pada tahun 2021 kasus malnutrisi mengalami peningkatan mencapai 13,38 %.(PSG Bojonegoro, 2021). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara Pola pemberian MP-ASI dan Pengetahuan gizi ibu dengan Status Gizi Balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bersifat cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu dan balita usia 6-59 bulan yang terpilih dengan teknik proportional random sampling sejumlah 155 responden. Variabel independen adalah pola pemberian MP-ASI dan pengetahuan gizi ibu, sedangkan variabel dependen adalah Status Gizi balita usia 6-59 bulan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis menggunakan uji chi square didapatkan bahwa sebagian besar balita dengan pola pemberian MP-ASI yang baik memiliki status gizi yang baik pula yaitu sejumlah 91,8 %, sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan gizi baik memiliki balita dengan status gizi yang baik yaitu sejumlah 87,1 %. Hasil analisis hubungan pola pemberian MP-ASI p=0,000, pengetahuan p=0,000, yang mana p=0,000 < α (0,05). 

           Kata Kunci: MP-ASI, Pengetahuan, Status Gizi, dan Balita

Downloads

Published

2022-12-31

Issue

Section

Original Research